Wednesday, March 11, 2009

Mematung Rojali (2)




Kini, aku Rojali masih ingin terus menjadi saksi, bagi kelancaran kendaraan yang penumpang dan supirnya terus melihatku dengan seribu pikiran yang tak kan pernah kutahu.









Rojali namaku. Aku tak tahu kapan aku bisa terus berdiri dan berhenti. Mungkin suatu saat nanti kau tak akan pernah bisa melihatku lagi. Dan aku berharap, pada saat itu, ada sejumput rezeki yang bisa kuhabiskan untuk menunaikan masa tua nanti.

No comments: